Sabtu, 14 Desember 2013

Buah liar yang bermanfaat


Kenapa saya menyebut buah "liar"?
         Karena buah yang akan saya bahas ini, merupakan buah-buahan yang tumbuh liar di pinggiran jalan maupun semak-semak (tidak dirawat). Mungkin kalian yang tinggal atau berasal dari desa tahu akan buah yang saya bahas ini. Well, let's check one by one :)

Ceri Jawa (Muntingia Calabura)

          Nah, siapa sih yang tidak tahu buah di atas??? Pohon buah tersebut biasa kita temui di pinggir jalan raya kan? Ya, karena pohon ceri tersebut dapat tumbuh dengan mudah di sembarang tempat, jadi masyarakat memanfaatkan pohon ceri untuk mengurangi polusi udara yang disebabkan oleh kendaraan bermotor. Tapi, bukan itu yang akan kita bahas sekarang. Kita akan membahas tentang  manfaat akan buah ceri jawa bagi kesehatan.Nah, sebelum kita membahas manfaatnya, kita perlu kenalan dulu dengan si kecil yang bermanfaat ini. Seperti kata pepatah, "Tak Kenal Maka Tak Sayang".

           Buah ceri jawa atau didaerah lain biasa disebut kersen, keres, ceres, talok, maupun widoro merupakan salah satu buah liar yang bermanfaat. Pohonnya sangat mudah ditanam serta memiliki akar yang cukup kuat. Sehingga, tumbuh diantara retakan batu atau dinding pun tak jadi masalah. Daun buah ini berbentuk menyirip, runcing menyerupai telinga kucing. Dan buahnya sendiri berbentuk bulat kecil dengan diameter tidak lebih dari satu senti. Buah ini bisa kita temukan di sepanjang nusantara. Tapi jangan salah kawan, buah kersen  (Muntingia Calabura) ini juga  nggak kalah sama Agnes Monica loh. "Go Internasional", maksud sayu buah ini juga bisa ditemui di negara lain di kawasan Asia dan Eropa.

Tanaman ceri jawa muda yang tumbuh dia antara retakan dinding

          Keberadaan tanaman ini sering dipandang sebelah mata walaupun sebenarnya banyak rahasia di balik khasiat dari daun dan buahnya. Tanaman ini sering di panjat oleh anak-anak, mereka senang akan rasa buahnya yang manis. Rasanya yang khas   membuat mereka selalu mencari buah ini meskipun harus susah payah memetik buah yang ada di ranting yang tidak mudah untuk di jangkau.

Meski buah kersen mempunyai ukuran yang kecil dan pohonnya biasa tumbuh liar di pinggir jalan, namun buah ini mempunyai kandungan senyawa yang penting untuk kesehatan. Jus buah keres dapat digunakan oleh Atlet untuk mencegah cedera otot.

Ada banyak kandungan zat yang ada pada buah kersen (ceri jawa), yaitu air (77,8 gram), Protein (0,384 gram), Lemak (1,56 Gram), Karbohidrat (17,9 gram), Serat (4,6 gram), Abu (1,14 gram), Kalsium (124,6 mg), Fosfor (84mg), Besi (1,18 mg), Karoten (0,019g), Tianin (0,065g), Ribofalin (0,037g), Niacin (0,554 g) dan kandungan Vitamin C (80,5 mg) nilai Energi yang dihasilkan adalah 380KJ/100 gram.

Selain buah kersen (Muntingia Calabura) , daun dari pohon kersen juga ada manfaatnya lho..

1. Antiseptik
Rebusan daun kersen ini ternyata mempunyai khasiat,yaitu dapat membunuh mikroba atau sebagai antiseptik.
Rebusan daun kersen terbukti dapat membunuh bakteri C. Diptheriae , S. Aureus, P.Vulgaris, S. Epidemidis, dan K. Rhizophil.
Diduga aktivitas anti bakteri dari daun kersen ini disebabkan oleh adanya kandungan senyawa seperti tanin, flavonoids dan saponin yang dimiliki daun ceri jawa.
2. Antiinflamasi
Rebusan daun kersen juga mempunyai khasiat untuk mengurangi radang (antiinflamasi) dan juga menurunkan panas maupun demam.
3. Antitumor
Daun kersen dilaporkan juga mempunyai efek anti tumor, dimana kandungan senyawa flavonoid yang dimiliki daun kersen ini ternyata dapat menghambat pertumbuhan sel kanker secara invitro/laboratoris.
4. Anti Uric Acid (Asam Urat)
Di Indonesia secara tradisional buah kersen telah digunakan untuk mengobati asam urat dengan cara mengkonsumsi buah kersen sebanyak 9 butir 3 kali sehari. Hal ini terbukti dapat mengurangi rasa nyeri yang ditimbulkan dari penyakit asam urat tersebut.
5. Antidiabetes
50 – 100 gr daun kersen yang telah dicuci bersih direbus dalam 1 liter air hingga mendidih dan tersisa separuhnya. Hasil rebusan itu diminum 2 kali sehari. Jika menggunakan ekstrak daun kering, 2 – 5 gr di seduh dalam 200 ml air.


So, jangan malu untuk mengkonsumsi buah ceri jawa ya kawan. Walaupun buah tersebut tidak pernah laku di pasaran, tetapi manfaat buah ceri sangat besar untuk kesehatan :).

WNA cinta Indonesia

Pelajar Australia bermain gamelan

Mereka kelihatan begitu senang  dapat memainkan  kesenian alat musik gamelan. Padahal alat musik gamelan bukanlah alat musik modern yang biasa mereka mainkan. Tetapi, mereka begitu antusias untuk memainkan alat musik tersebut. Sebagai Warga Negara Indonesia, tentu saya bangga melihat mereka bersemangat untuk mempelajari alat musik itu. Selain karena alat musik tersebut merupakan alat musik tradisional dari Indonesia, juga karena alat musik tersebut tidak mudah untuk dipelajari. Dan disini, saya melihat mereka sangat bersemangat untuk mempelajari alat musik gamelan tersebut. Karena jarang sekali ada orang yang berminat untuk mempelajari nya. Apalagi mereka bukanlah warga negara indonesia, melainkan warga negara asing.

            Tetapi disisi lain saya juga merasa malu. Mengapa warga negara asing sangat berantusias untuk mempelajari alat musik tradisional tersebut. Sedangkan warga negara Indonesia yang merupakan pemilik hak paten jarang sekali yang berminat untuk mempelajari nya. Termasuk saya. Saya tidak pernah sekalipun mempelajari tentang alat musik tersebut. Jangankan untuk mempelajari nya. Bahkan untuk mendengarkan alat musik itu dimainkan saja aku tidak tertarik sama sekali. Bagaimana bisa mereka sangat berantusias mempelajari alat musik yang bukan merupakan alat musik yang biasa mereka mainkan. Apalagi alat musik tersebut hanyalah alat musik tradisional biasa yang jarang diminati orang. Dan apa yang harus kita lakukan sebagai warga negara indonesia yang baik setelah kita melihat hal seperti itu? Tentu kita berfikir, warga negara asing saja bisa dan mampu mempelajari alat musik gamelan. Jadi, sebagai warga negara Indonesia seharusnya kita tidak boleh kalah dengan mereka. Kita harus belajar lebih giat dari mereka. Agar kita tidak tertinggal jauh di belakang mereka.


            Warga negara Indonesia hanya memiliki hak paten akan sebuah kesenian daerah, tetapi mereka tidak pernah tertarik untuk mempelajari tentang kesenian tersebut. Baru jika warga negara asing mengklaim kesenian tersebut sebagai kesenian daerah miliknya, maka warga indonesia akan berontak dan marah. Maka dari itu, kita sebagai warga negara Indonesia yang baik, sudah seharusnya mengapresiasi, memahami dan mempelajari tentang kesenian daerah. Kesenian dari berbagai daerah. Kesenian Reog, gamelan, ondel-ondel, tarian tradisional dan lain-lain. Jika kita tidak mampu mengapresiasikannya dengan mempelajari kesenian tersebut, setidaknya kita berantusias untuk menikmati karya seni di berbagai daerah di Indonesia.

Cintai Budaya Nusantara :)